Selasa, 11 Mei 2010

Kumpulan sajak-sajak si Bujang Malang

Nopember 1993


Merantau ...


Dan cahaya redup itu menjadi tujuanku
Dengan tertatih aku melangkah
Dada ini sesak oleh cita - cita memupuk asa

Akankah semua kan nyata
Sungguh ...
Kurasakan ludahkupun terasa pahit ...



Perjalanan


Dalam lorong panjang aku berjalan
Sunyi, sepi, hampa kurasa menggila
Sementara keringat makin mengucur
Darahpun mengalir oleh bebatuan

Kadang hati bertanya
Dimanakan lorong ini berujung
Sedang tubuh kian lusuh, sedang hati kian sunyi

Pepohonan pun seakan turut berpaling
Kepergianku tanpa restu
Tanpa do’a, tanpa jabat tangan
Aku memang durhaka ...



Karya silam, karya hitam

Kurajut kembali kenanganku
Yang tercecer dijalan berdebu
Perlahan kurenda dengan senyuman
Agar benang - benang masa lalu ...
yang tadinya pudar kembali cerah

Ketika tlah menjadi kain, kubentang di kelopak mata
Ternyata
Begitu buram hasta karyaku, betapa rendah nilai kerjaku
Mestikah aku kembali ke masa lalu ...?
tuk benahi buah tanganku.



Karya seorang durjana

Ketika karma itu menjenguk ...
Sejenak langkah terhenti
Aku tertengun, mataku hampa

Oh beginikah akhirnya ?

Angin yang dulu kutabur,
Kini badai datang menghempas hidup

Akankah kulari menghindar kenyataan
Bukankah ini semua buah karyaku ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar