Jumat, 17 September 2010

RASA”KU” PADA “MU”


Rasaku ini … hanya aku dan TUHAN yang tahu
Tak pernah dapat kuungkap semua
Meski lewat lagu … atau lewat puisi
Ingin kulukiskan namun “KU” tak mampu
Entah lewat sebentuk lagit biru … atau segarnya udara pagi

Kasih …
Rasa ini masih enggan beranjak
Meski masa tlah sirna … dan cerita tak lagi putih
Hati ini tak mudah goyah … meski godaan menderu …
waktu menggilas
Sejak pertama … mungkin hingga esok tiada lagi …
bahkan mungkin … Hingga dunia menjadi abadi

Rasaku ...
Kau jejak-jejak air yang basah
kau embun-embun turun yang tumpah
kau warna-warna yang resah
kaulah tanya yang kucoba jawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar